PUSAT GROSIR BINGKAI FOTO

Satuan pun kami layani sepenuh hati, WA 087878853993

PUSAT GROSIR BINGKAI FOTO

Satuan pun kami layani sepenuh hati, WA 087878853993

PUSAT GROSIR BINGKAI FOTO

Satuan pun kami layani sepenuh hati, WA 087878853993

PUSAT GROSIR BINGKAI FOTO

Satuan pun kami layani sepenuh hati, WA 087878853993

PUSAT GROSIR BINGKAI FOTO

Satuan pun kami layani sepenuh hati, WA 087878853993


Wednesday, February 2, 2022

Membuat Galeri Foto di Rumah



Jika Anda memiliki banyak foto keluarga di rumah dan bingung untuk tempat yang tepat memajangnya, pilih salah satu area dinding di rumah Anda untuk dijadikan galeri foto.

Dengan penataan yang simetris dan apik, sebuah galeri foto dapat memberikan aksen dekoratif yang sangat kuat. Dikutip Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan :

Temukan Inspirasi yang Tepat

Pertama yang harus dilakukan adalah menemukan inspirasi yang tepat. Apakah mungkin Anda menyukai penataan foto yang rapi dalam satu garis lurus, atau mungkin Anda lebih menyukai penataan yang tidak beraturan.

Apakah Anda hanya ingin memajang foto atau mungkin Anda ingin menggabungkannya dengan beberapa lukisan? Bingkai foto dengan satu, dua warna atau mungkin beragam?

Jangan batasi diri Anda dalam berkreasi. Temukan gaya yang paling sesuai untuk rumah dan karakter Anda.

Membuat Rancangan

Setelah Anda selesai menentukan desain layout bingkai foto, kini Anda dapat mencoba menata di lantai rumah. Penataan dimulai dengan bingkai foto yang besar yang menjadi center piece kemudian tata bingkai foto yang lain.

Agar tidak kesulitan dalam mengatur komposisinya, simpan foto galeri yang menginspirasi di dalam smart phone Anda. Anda bisa mencoba menata dalam beberapa alternatif, dengan mengambil gambar bingkai foto yang sudah ditata, bandingkan dan pilih mana yang terbaik.

Beberapa website juga menyediakan template layout pengaturan bingkai foto untuk mempermudah. Anda bisa langsung mencetaknya dari komputer dan mulai mengatur bingkai foto menggunakan template tersebut.

Membuat Mock-Up

Selanjutnya, untuk memastikan komposisi Anda sudah terlihat baik dan tinggi yang diinginkan sudah sesuai. Gunakan kertas di dinding untuk mendapatkan susunan yang benar bagi bingkai foto Anda.

Yakinkan diri Anda, apakah letak bingkai foto ini sudah berada di jarak yang benar dengan perabotan, apakah tingginya sudah sesuai, apakah komposisi bingkai foto sudah tepat?

Siapkan Bingkai Foto

Jika Anda belum memasukkan semua foto atau lukisan ke dalam bingkai, kini saat untuk memasukkan semua bingkai sebelum mulai mengaturnya di dinding Anda. Pastikan bingkai dan foto yang tersedia sesuai dengan komposisi yang sudah Anda atur sebelumnya.

Tandai Tempat untuk Memasang Paku

Kini saatnya untuk memaku di dinding. Dengan layout kertas yang sudah ditempelkan sebelumnya, pastikan paku Anda sudah berada di tempat yang tepat untuk menggantung bingkai foto.

Mulai Menata Bingkai Foto

Pastikan semua paku sudah terpaku aman dan mampu menahan beban bingkai. Anda bisa memastikan keamanannya dengan menambahkan bahan velcro atau double tape di belakang bingkai agar tidak terjatuh apabila terkena angin atau dinding yang bergetar ketika ada pintu yang tidak sengaja terbanting.

Selamat menikmati galeri foto Anda!


Wednesday, January 26, 2022

Bingkai Foto Berlapis Emas Terbesar di Dunia



Dubai seperti tak kehabisan akal buat menarik wisatawan. Salah satunya dengan membangun ikon berupa bingkai foto terbesar dunia yang berlapis emas, Dubai Frame.

Wisata di Dubai takkan lengkap jika tidak mampir ke Burj Khalifa. Ingin lebih menarik perhatian dunia, Dubai pun kemudian membangun sebuah ikon baru bernama Dubai Frame.

Dubai Frame memiliki bentuk yang tak biasa, yaitu bingkai foto. Sengaja dibangun di Zabeel Park, Dubai Frame menjadi batasan antara Old Dubai dan New Dubai. Dari luar, Dubai Frame tampak begitu berkilau karena berlapis emas. Dibangun dalam waktu 5 tahun, Dubai Frame menghabiskan dana hingga Rp 500 miliar.

Bingkai foto raksasa ini punya tinggi 150 meter. Ukurannya yang sangat besar membuat Dubai Frame resmi menjadi bangunan terbesar dunia dengan bentuk bingkai.

Dubai Frame, Bingkai Foto Terbesar Dunia yang Berlapis EmasFoto: (Bonauli/detikcom)

Wisatawan bisa menjelajahi bagian dalam Dubai Frame dengan membayar tiket sebesar 50 Dirham atau sekitar Rp 190 ribu per orang.

Memang ada apa di dalamnya? Bukan Dubai namanya kalau tidak punya banyak kejutan. Bangunan ikonik berlapis emas ini sejatinya adalah museum.

Buang jauh-jauh soal anggapan museum yang membosankan. Kalau dari luarnya saja sudah menggiurkan, bagian dalam Dubai Frame pun punya kejutan.

Di pintu masuk menuju bangunan, semua pengunjung akan diperiksa oleh petugas keamanan. Melewati taman indah yang dihias dengan kata-kata motivasi dari Syeikh Mohammed, Ruler of Dubai, wisatawan bisa berfoto dengan latar Dubai Frame.

Saat masuk ke dalam Dubai Frame, pengunjung museum akan diperiksa sekali lagi dengan menggunakan scan x-ray. Barang-barang seperti pemantik tidak diperkenankan untuk dibawa naik.

Menuju sebuah ruang theater, para pengunjung diajak untuk melihat kehidupan masa lampau dari orang Dubai. Sebagian warga Dubai tinggal di gurun, sisanya bekerja sebagai nelayan.

Pedagang dan penyelam mutiara juga menjadi bagian dari jati diri Dubai. Teluk Arab yang kaya membantu masyarakat Dubai untuk menjangkau pasar negara lain seperti Iran.

Selesai menonton, pengunjung diarahkan untuk naik lift. Dalam hitungan detik saja, pengunjung bisa sampai di ketinggian 150 meter. Teknologi yang tinggi membuat telinga tidak sakit saat naik ke lantai atas.

Sampai di atas, pengunjung dibuai dengan pemandangan 360 derajat dari dalam museum. Di tengah museum sebuah kaca transparan seakan jadi jembatan. 'Jembatan' ini dibuat berbeda dari lantai lainnya. Kacanya berwarna putih susu dan memanjang dari ujung lift masuk menuju lift keluar.

Inilah atraksi utamanya. Petugas museum akan mengajak pengunjung untuk berjalan di atas jembatan sepanjang 93 meter. Begitu lantai terinjak, kaca putih akan berubah transparan.

Deg! Jantung rasanya seperti lompat. Banyak pengunjung yang tiba-tiba menjerit atau berpegangan ketika kaca berubah transparan.

Pemandangan yang disuguhkan adalah kolam dan taman yang ada di Zabeel Park. Kamu diperbolehkan untuk berfoto dengan pose jongkok atau berlutut.

Tapi jangan coba-coba untuk berpose duduk atau tiduran ya, nanti kamu kena tegur. Posisi tersebut dilarang saat berfoto di jembatan, karena akan mengganggu kenyamanan pengunjung lainnya.

Seperti yang sudah disinggung di atas, museum ini dibuat transparan secara 360 derajat. Di sebelah kiri ada pemandangan dari Old Dubai, sedangkan sebelah kanan adalah New Dubai.

Old Dubai menyajikan pemandangan rumah-rumah susun dan pabrik. Sedangkan Burj Khalifa dan pencakar langit lainnya berada di New Dubai. Untuk kolektor suvenir, ada mesin pencetak koin yang bergambar Dubai Frame. Suvenir koin ini bisa kamu dapatkan dalam mesin cetak mandiri seharga 1 Dirham.

Yang mau selfie bisa banget! Dubai Frame juga menyediakan photo booth khusus pengunjung. Meski tak bisa di cetak, tapi fotomu akan dipajang di dekat pintu keluar museum.

Puas dengan isi Dubai Frame, wisatawan masih akan disuguhkan 1 pertunjukan lagi. Turun dari lift, akan ada ruang theater seperti di pintu masuk.

Yang membuat beda adalah isi dari pertunjukannya. Di ruang ini, Dubai memamerkan visinya dalam 15 tahun ke depan. Kerennya lagi, ruangan ini 3 dimensi. Ruang publik akan makin canggih dan penuh teknologi. Transportasi udara menjadi lebih personal dan kaya inovasi. Begitu pula dengan medis.

Dubai terlihat ambisius dengan perkawinan medis dan teknologi. Canggihnya inovasi printing 3 Dimensi akan dibuat menjadi alat cetak organ buatan. Sehingga transplantasi tak lagi membutuhkan waktu yang lama.

Pertunjukan hanya 15 menit. Tapi mimpi Dubai serasa diaminkan oleh semua pengunjung. Berkaca pada pembangunan saat ini, rasanya mimpi Dubai 15 tahun mendatang bukanlah main-main.

Keluar dari ruang pertunjukan, sebuah toko suvenir sudah menanti. Pengunjung boleh melihat-lihat, berbelanja atau langsung keluar dari museum. Tapi yang pasti, kesan mendalam berhasil ditorehkan oleh Dubai Frame kepada tiap pengunjung yang datang.

Sumber


Thursday, June 13, 2019

Cara Mudah Membuat Bingkai Foto dari Bahan Kayu


Sebagai sebuah media pengabadian momen spesial, keberadaan foto tentunya menambah semarak dan sebagai simbol dari seluruh kenangan berharga. Mulai dari momen kelahiran, bertambahnya usia, kelulusan, dan berbagai momen spesial lainnya. 

Salah satu cara untuk membuat foto yang dicetak tampil lebih menarik dan cantik sekaligus melindunginya adalah dengan membingkainya. Berbagai bingkai foto dapat Toppers temukan dengan mudah tentunya, tapi pasti akan lebih seru dan berharga ketika kita melakukannya sendiri. Jangan khawatir, membuat bingkai foto ternyata bukanlah perkara yang sulit. Simak yuk artikel berikut, cara membuat bingkai foto dari kayu!

Cara Membuat Bingkai Foto Berbahan Kayu

Persiapan #1: Perhatikan Ruangan, Sesuaikan Foto

Pertama-tama, perhatikan ruangan tempat Toppers akan memasang bingkai kayu foto ini. Pastikan bingkai foto harus pada tempat yang cocok, tidak bisa sembarang jika kamu tak ingin menimbulkan keanehan atau komposisi dekorasi yang tidak harmonis. Sesuaikan ukuran foto dengan sisa ukuran tempat untuk meletakkan foto. Sesuaikan juga pemilihan foto untuk dipasang dengan nuansa ruangan. Kamu tak ingin sembarangan meletakkan foto.

Persiapan #2: Ide Bingkai

Persiapkan ide bingkai yang kamu inginkan. Misalnya, selaraskan antara foto dengan warna bingkai yang kamu inginkan, ataupun bentuk bingkai. Kamu ingin bingkai minimalis yang mudah, atau ingin bingkai dengan berbagai ornamen dengan beragam ketebalan? Pada bagian ini kamu harus ketahui juga ukuran bingkai berbanding dengan foto, agar kamu tidak salah ketika membuatnya!

Persiapkan Bahan

Untuk membuat bingkai foto dari kayu, kamu harus persiapkan sejumlah bahan berikut:
  • Alas foto/Mat (bisa menggunakan kayu multiplek atau karton tebal)
  • Kayu (jenisnya bisa disesuaikan selera)
  • Bor
  • Penggaris
  • Pensil
  • Gunting/Cutter
  • Penghapus
  • Lem kayu
  • Tripleks
  • Paku, kamu bisa gunakan paku semat
  • Cat atau vernis
  • Gergaji
  • Meteran
  • Miter box (opsional)

Cara Membuat Bingkai Foto dari Kayu

Tempatkan pada Alas:
  1. Pertama, kamu harus meletakkan foto di atas sebuah mat jika ingin memberikan sebuah ruang antara foto dengan bingkai. Mat bisa terbuat dari apa saja yang kamu inginkan, seperti contohnya karton, karton dupleks, dan lainnya selama memiliki tekstur halus namun kuat. Umumnya, mat ini berwarna putih, tapi kamu juga bisa kok bereksperimen dengan warna lain untuk membuat semakin unik.
  2. Kemudian, ukurlah alas foto tersebut, letakkan foto di atas alas. Jika ingin membuat foto nampak ada pinggiran, lebihkan alas sekitar 3 hingga 4cm. Ini akan membuat foto tampak lebih elegan. Kemudian, jika sudah kamu tandai, potong sisi luar dari alas foto dengan cutter agar terlihat rapi.
  3. Setelah kamu memotong bagian luar, maka kamu juga harus potong bagian dalam alas untuk membuat ruang masuknya foto. Tandai persis sesuai dengan ukuran foto, dan potong tepat pada garis-garis tersebut. Sebisa mungkin jangan buat terlalu lebar ya, karena pastinya tidak akan enak dilihat! Jika sudah, maka kamu bisa masukkan foto ke lubang alas.

Nah, itu dia bagian memasang alas foto. Kini, setelah memasang alas pada foto, maka kini saatnya membuat bingkai fotonya!

Pembuatan Bingkai Kayu:
  1. Setelah kamu persiapkan bahan, maka kamu siap untuk membuat bingkai kayu. Sudah memilih jenis kayu yang cocok untuk bingkai dan kamu suka kan? Maka saatnya kamu potong kayu menjadi ukuran yang diinginkan untuk menjadi bingkai. Samakan panjang bagian dalam dengan alas, dan bagian luar akan terlihat jelas jika kamu gunakan miter box untuk memotong ujung bingkai foto menjadi lebih rapi.
  2. Jika sudah selesai, maka lem dua bagian kayu (bagian luar dan bagian dalam), jangan lupa juga untuk sejajarkan bagian bawah agar rata.
  3. Selanjutnya adalah buat alas untuk bingkainya. Berbeda dengan foto, alas untuk bingkai bisa kamu gunakan tripleks. Ukur garis luar seukuran sama dengan bingkai dan bagian dalam seukuran dengan alas foto. Kemudian paku sisi dalam dan luar agar bingkai tetap kokoh dan kamu bisa mengakses pinggir-pinggirnya untuk membukanya.
  4. Lubangi keempat sudut bingkai dengan bor, sekitar 4mm agar bisa meletakkan paku. Untuk merekatkan, lem lah paku-paku tersebut dan masukkan ke dalam lubang yang telah di bor. Pastikan kedua bingkai telah menyatu dengan rapi. Setelah itu kamu bisa tunggu hingga lem kering dan beralih ke bagian selanjutnya!
  5. Selanjutnya, jika kamu merasa kayu masih kasar dan berbahaya untuk dipegang, maka perlu kamu ampelas, hingga halus dan sudah layak dipasang. Kamu juga bisa berikan sentuhan personalisasi pada bingkai foto kayu tersebut dengan cat, dan berikan warna sesuai keinginan kamu.
  6. Jika sudah merasa puas dengan hasil, bingkai foto dari kayu sudah dapat dipajang!

Mudah kan membuat bingkai foto dari kayu? Jangan lupa, terpenting adalah kamu harus menggunakan perlengkapan untuk membuatnya dengan benar serta telah melakukan semua persiapan. Pastinya jika kamu sudah siap sedia, tak akan gagal deh dalam pembuatan bingkai foto dari kayu ini! 

Selamat mencoba

Wednesday, May 29, 2019

TIPS MENCEGAH DAN MERAWAT BINGKAI FOTO DINDING DARI JAMUR


Kadang pajangan yang berisi memory masa lampau seperti foto pernikahan masa lalu, foto wisuda dan foto keluarga kita taruh di dinding. Untuk beberapa saat mungkin akan bagus, tapi ketika eudah berjalan dan mungkin masuk musim hujan bukan tidak mungkin foto tersebut akan di tumbuhi jamur dan akhirnya foto kesayangan dan kenangan anda akan menjadi rusak, hmm sangat disayangkan bukan.

Pertanyaannya bagaiman cara mencegah agar bingkai foto di dinding anda tidak rusak krena terkena jamur, berikut ini kami berikan tipsnya :
  1. Siapkan bahan dan alat : kertas koran bekas, sikat gigi bekas, dan bahan silica gel.
  2. Pertama bersihkan bagian kaca dengan koran bekas dengan dikasih air dahulu.
  3. Gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan kotoran di bagian kayu.
  4. Pasang kembali dan jangan lupa gantungkan silica gel di bagian belakang dari bingkai foto untuk mencegah lembab yang nantinya akan menyebabkan jamur.

Nahh, begitulah cara mencegah dan membuat foto album kamu menjadi awet, jangan biarkan bingkai foto dinding anda rusak karena tidak anda rawat dengan baik. Semoga bermanfaat tips merawat bingkai foto dinding dari jamur perusak foto

Monday, May 27, 2019

4 Kiat Memilih Bingkai Foto yang Tepat Agar Enak Dilihat

Hiasan dalam bingkai atau pigura merupakan ornamen dekorasi yang sering ditemukan pada setiap hunian. Perlu diketahui, estetika sebuah karya seni juga sangat bergantung pada pigura yang membingkainya. Pigura yang tepat dapat membuat lukisan atau foto tampak makin indah.

Bagi Anda yang ingin menghias hunian dengan foto atau karya seni berbingkai, wajib perhatikan pemilihan bingkainya. Pemilihan bingkai yang tepat tentu harus memperhatikan karya seninya terlebih dahulu. Dan berikut adalah tips memilih pigura yang tepat dari Rumah.com untuk karya seni di rumah.

1. Gambar still life

Untuk gambar atau foto still life ada beberapa pigura yang dapat Anda pilih. Jika gambar atau karya seni yang ditampilkan sederhana, Anda dapat menggunakan pigura dengan aksen emas. Sementara pigura bagian dalam (linen atau mat board) berwarna putih dan beraksen garis emas.

Bisa juga menggunakan pigura dengan sentuhan warna yang paling menonjol dari gambar/foto. Tak perlu menggunakan mat board jika ingin warnanya lebih menonjol. Pilihan terakhir Anda dapat menggunakan pigura kayu berwarna gelap. Warna kayu dapat menghangatkan gambar.

Gunakan mat board berwarna putih agar pigura tidak tampak terlalu ‘berat’.

2. Pemandangan alam

Pigura dengan material besi berwarna sangat cocok untuk menampilkan lukisan atau foto bertema pemandangan alam. Sesuaikan warna pigura dengan isi lukisan atau foto yang akan dipajang. Pigura semacam ini dapat menyeimbangkan isi lukisan dan membuatnya terlihat lebih modern.

Misalnya, jika foto atau lukisan didominasi warna biru, pilih besi pigura bernuansa merah muda yang hangat atau putih dan berpahat seperti gelombang.

3. Karya fotografi

Karya fotografi akan lebih menarik didekorasi menggunakan pigura perpaduan kayu berwarna terang dan mat board berwarna berbeda. Pilih dua nuansa warna di dalam foto, misalnya putih dan biru. Anda dapat menggunakan warna putih pada bingkai kayu, dan warna biru untuk mat board.

Opsi kedua, gunakan pigura kayu berwarna gelap. Ini salah satu pilihan ‘aman’ untuk menampilkan karya seni karena hampir semua karya dan foto dapat tampil cantik dalam pigura kayu. Anda dapat menggunakan mat board tradisional untuk melengkapinya.

4. Poster

Jika Anda ingin menghias hunian dengan poster, setidaknya, ada empat cara memilih pigura untuk poster. Pertama, menggunakan pigura dengan warna yang sama dengan warna dominasi di dalam poster tersebut. Kedua, Anda dapat menggunakan shadow box dengan pigura bermaterial kayu alami.

Ketiga, gunakan pigura kayu berwarna putih. Dan terakhir, Anda dapat memilih pigura besi ramping berwarna hitam. Keempat pilihan ini dapat membuat tulisan dalam poster tampil lebih menonjol.

Powered by Blogger.